Wednesday, 23 September 2020

Kisah si KEONG EMAS

Kisah si KEONG EMAS



Pada zaman dahulu terdapat sebuah kerajaan yang bernama Daha, raja Daha yaitu raja Kertamarta adalah raja yang sangat bijaksana ia memiliki dua orang putri yang sangat cantik yaitu Galih Ajeng dan Candra Kirana. Candra Kirana sudah memiliki tunangan bernama Raden Inu Kertapati, ia adalah putra mahkota dari kerajaan Kahuripan. Raden Inu Kertapati adalah pemuda yang sangat tampan dan baik hati. Banyak putri-putri raja yang menyukainya, termasuk juga Galuh Ajeng. Galuh Ajeng diam-diam juga menyukai Raden Inu Kertapati namun cintanya ditolak karena Raden Inu Kertapati lebih menyukai Putri Candra Kirana.

Melihat kedekatan Candra Kirana dan Raden Inu Kertapati, Galuh Ajeng makin dibakar api cemburu dan iri hati. Sehingga Galuh Ajeng merencanakan sesuatu untuk mencelakai saudara kandungnya sendiri. Kemudian Galuh Ajeng mencari cara untuk berniat jahat, ia pergi menemui seorang nenek sihir. " Nenek sihir yang sakti tolonglah saya, tolong kutuk Candra Kirana menjadi apa saja yang penting dia hilang dari muka bumi ini. Betapapun biayanya akan saya bayar, asalkan nenek mau mengabulkan permintaan saya" pinta Galuh Ajeng kepada nenek sihir.

Mendengar permintaan Galuh Ajeng, nenek sihir itupun melaksanakan perintahnya dan mengutuk Candra Kirana menjadi seekor keong emas. Sebelum Candra Kirana dikutuk, Galuh Ajeng pun memfitnah Candra Kirana kemudian Candra Kirana di buang kelaut barulah nenek sihir itu mengutuknya menjadi seekor keong emas. Sungguh malang nasib Candra Kirana, ia tidak bisa berubah wujud lagi menjadi manusia apabila tidak bertemu dengan tunangannya.

Suatu hari, seorang nenek yang sedang asik mencari ikan tiba-tiba menemukan keong emas yang tersangkut di jalanya. Kemudian keong emas itu pun dibawa pulang kerumahnya dan diletakkan didalam sebuah tempatnya. Keesokan harinya nenek itu pun menjalani aktivitasnya mencari ikan,  namun sayangnya hari itu ia sedang tidak beruntung berkali-kali jalanya diangkat tetapi tetap saja tidak ada jala yang tersangkut. Akhirnya dengan perasaan kecewa nenek pun pulang kegubuknya, ia melihat masakan-masakan yang sangat lekat tersaji diatas meja.

"Ya ampun, benarkah apa yang aku lihat? Siapa yang sudah memasak masakan selezat ini dan membawakan ke gubukku?" Tanya sang nenek heran dalam hati. Karena merasa lapar yang tidak tertahan nenek itu langsung memakanya semua masakan yang sudah tersedia. Keesokan harinya nenek itu pun kembali mencari ikan, saat kembali kegubuknya kejadian kemarin terulang kembali. Nenek pun merasa sangat bingung lalu keesokan paginya, nenek itu diam-diam mengintip di balik jendela. Sang nenek sangat terkejut melihat keong emas yang berada di tempayan berubah menjadi gadis cantik.

Gadis itu memasak makanan lezat untuk dirinya. Kemudian si nenek pun mendatangi keong emas. " Hei gadis cantik, siapa kamu sebenarnya? Tanya sang nenek. "Namaku Candra Kirana, aku adalah seorang putri dari kerajaan Daha. Karena sifat iri hati saudara kandungku aku di sihir menjadi seekor keong emas" jawab Candra Kirana Yang kemudian berubah lagi menjadi keong emas.

Di kerajaan Daha Raden Inu Kertapati yang kehilangan tunangannya tampak gelisah. Ia sangat merindukan tunangannya yang pergi tanpa jejek. Diam-diam Raden Inu pergi dari istana mencari tunangannya dengan menyamar sebagai rakyat biasa. Nenek sihir yang jahat mengetahui tindakan Raden Inu, kemudian ia mengubah tubuhnya menjadi seekor burung gagak dan memberikn petunjuk yang salah kepada Raden Inu. Diperjalanan Raden Inu bertemu dengan seorang tua yang sedang kelaparan.

Raden Inu pun memberikan sisa mekanannya kepada kakek tua itu. Ternyata kakek tua itu adalah seorang yang sakti, kakek itu pun mengetahui bahwa burung gagak yang memberikan petunjuk itu adalah jelmaan dari nenek sihir. Kemudian kakek itu pun memberikan petunjuk yang benar kemana ia harus mencari Candra Kirana.

Setelah berhari-hari Raden Inu menempuh perjalanan yang jauh, akhirnya tibalah ia di Desa Dadapan. Sesampainya di desa itu pebekalan yang ia bawanya habis. Saat itu ia melihat sebuah gubuk tua. Ia berharap pemilik gubuk itu dapat memberikannya seteguk air. Perlahan-lahan Raden Inu mendekati gubuk itu, seketika ia terkejut melihat seorang gadis yang sedang memasak di dalam gubuk itu. Wajahnya yang cantik tak akan pernah bisa ia lupakan, gadis itu adalah Candra Kirana tunangannya yang sedang ia cari.

Akhirnya setelah mereka bertemu, kutukan Candra Kirana pun lenyap. Ia kembali menjadi seorang manusia. Lalu Candra Kirana menceritakan semua yang sudah dialaminya. Ia kenalkan nenek sang penolong kepada Raden Inu. "Saya ucapkan terima karena nenek sudah menolong tunangan saya, maukah nenek ikut dengan kami ke kerajaan Daha?" Tanya Raden Inu. Akhirnya mereka bertiga kembali ke istana. Sesampainya di istana Candra Kirana menceritakan kejahatan Galuh Ajeng kepada Baginda Kertamarta.

Mendengar cerita putrinya itu, Baginda pun sangat marah dan memerintahkan pengawalnya untuk menghukum Galuh Ajeng dengan seberat-beratnya. Galuh Ajeng yang saat itu mengetahui bahwa dirinya akan di hukum merasa ketakutan dan akhirnya melarikan diri ke hutan. Belum sempat ia bersembunyi di hutan Galuh Ajeng terkena sial, ketika akan memasuki hutan ia terpeleset dan jatuh ke jurang dan meninggal. Hubungan Raden Inu Kertapati dan Candra Kirana pun semakin dekat, akhirnya mereka pun melangsungkan pernikahan. Mereka berdua adalah pasangan yang sangat serasi dan kehidupan mereka pun dijalani dengan damai dan bahagia.

Monday, 7 September 2020

Kambing Si Jogo Makan yang Pintar


Mbeek..mbeek...coba tebak! Suara apakah itu? Itu adalah suara Kambing. Kambing adalah salah satu hewan ternak yang dagingnya halal dimakan.

Kambing merupakan salah satu hewan kurban. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah Saw. Pernah menyembelihnya kambing sebagai hewan kurban.

Kambing diternakkan manusia untuk diambil daging, susu, kulit, dan bulunya. Selain itu, kotorannya pun dapat dimanfaatkan untuk organik.

Adik-adik tahu tidak, kambing dapat menghasilkan lebih banyak daging dan susu daripada hewan ternak yang lain, lho! Daging kambing ini banyak dikonsumsi oleh orang-orang di Afrika dan Timur Tengah.

Daging kambing sangat baik dikonsumsi. Daging kambing rendah lemak.selain itu, juga kaya akan protein dan zat besi yang baik untuk tubuh.

Adik-adik suka minum susu kambing? Susu kambing sangat baik untuk tubuh kita karena mudah dicerna dan mengandung vitamin A, dan Vitamin B, dan kalsium. Susu kambing dapat diolah menjadi yoghurt dan keju yang lezat.

Adik-adik tahu tidak, susu kambing menduduki peringkat ketiga dalam produksi susu dunia, lho, Seekor Kambing dapat menghasilkan susu sekitar tiga liter perhari. Bahkan, ada kambing yang mampu menghasilkan enam liter susu per harinya, Hebat, bukan!

Selain daging dan susu, kulit kambing juga dapat dimanfaatkan untuk membuat tas, dompet, jaket, dan sabuk, Bahkan, orang Yunani kuno memanfaatkan kulit kambing untuk membuat vellum atau perkamen yang berfungsi seperti kertas untuk menulis.

Adik-adik, ada beberapa jendela Kambing yang dipelihara untuk diambil bulunya. Contohnya, kambing anggora yang menghasilkan wol mohair yang dapat dirajut menjadi sweter dan berbagai jenis pakaian lainnya. Ada juga kambing kashmir yang menghasilkan wol Kashmir yang merupakan wol termahal di dunia.

Adik-adik tahu tidak, kambing mulai diternakkan manusia sejak 9000 tahun yang lalu di Asia Barat Daya, untuk diambil daging dan susunya. Kebanyakan kambing adalah hewan yang jinak dan bisa dipelihara pada lahan yang tidak begitu subur.

Ada ratusan juta ekor kambing di dunia, lho, Adik-adik. Namun, palaing banyak ditemukan di Benua Asia dan Afrika.

Kambing termasuk hewan yang mudah berkembang biak. Seekor kambing betina dapat melahirkan 2 hingga 3 ekor anaknya sekaligus. Bahkan, terkadang bisa mencapai 5 ekor dalam sekali melahirkan.

Induk kambing terkenal sangat penyayang dan telaten, serta penuh perhatian dalam mengurus anaknya. Jika ada kambing lain yang menggangu anak-anaknya.

Di Bali bagian timur, karangasem, ada jenis kambing yang hampir punah. Jenisnya adalah kambing Gembrong. Bulu kambing itu sangat panjang sekilas seperti bulu anjing. Hampir seluruh badan dan kepala kambing ini tertutup bulu panjang.

Kambing terkenal sebagai "Si Tukang Makan". Mereka menyukai berbagai jenis tumbuhan, mulai dari rumput, dedaunan, ranting-ranting, jenis tumbuhan berduri sampai akar pohon.

Adik-adik tahu tidak, kambing sangat pintar meloloskan diri dari kandangnya, lho. Terutama jika mereka mengetahui ada tumbuhan yang enak untuk dimakan di luar kandungannya.

Bahkan kalau sedang lapar, mereka bisa memanjat pohon dan berdiri dengan kaki belakang untuk mendapatkan makanan. Benar-benar jago makan, ya Adik-adik.

Namun, Kambing tidak mau makan sembarangan, lho. Mereka sangat berhati-hati. Jika mereka menemukan tumbuhan baru yang belum pernah di makannya, mereka akan mencicipinya terlebih dahulu sebelum menekannya.

Selain bisa memanjat, kambing juaga pintar melompat. Kambing bisa melompat setinggi 1,5 meter. Bahkan, mereka juga dapat merangkak di bawah pagar atau pintu gerbang. Keren sekali, bukan?

Kambing juga dijuluki "Pendaki Ulung"! Mereka pandai mendaki dan dapat hidup di pegunungan yang tinggi. Kambing memiliki kuku yang runcing dan telapak yang agak kenyal seperti karet sehingga dapat berjalan di daerah berbatuan yang licin dan curam.

Ada... Adik-adik tahu tidak, hampir semua kambing memiliki jenggot. Namun, jenggot kambing jantan lebih panjang dan tebal. Mereka biasanya dikenal dengan sebutan bandot.

Hmmmm, jangan coba-coba mengganggu "Si Bandot", ya! Dia sangat pemarah. Dia akan menggunakan tanduknya yang melengkung untuk berkelahi jika merasa terganggu. Tanduknya juga digunakan untuk memperebutkan kambing betina. Ia juga terkenal dengan bau dari bawah matanya untuk menandai daerah kekuasaannya.

Walau terkenal sangat rakus dan jago makan, ternyata kambing memiliki banyak manfaat bagi manusia, bukan? Selain itu, kita juga dapat mengambil banyak pelajaran dari mereka. Salah satunya agar selalu berhati-hati dan tidak bersikap sembarangan. Nah Adik-adik jangan lupa untuk selalu belajar dari alam ya, walau dari seekor kambing sekalipun.

Saturday, 5 September 2020

Akibat Kebohongan Srigala









Seekor Serigala kelaparan berkeliaran mencari makanan. Waktu sudah menjelang sore namun ia belum menemukan makanan juga. Serigala itu terus berjalan sampai akhirnya tiba di sebuah perkampungan. "Aku harap dapat menemukan makanan disini," Serigala berfikir sambil meneruskan perjalanannya.

Tiba-tiba gerombolan anjing datang dan langsung mendekati Serigala. Dengan perasaan takut, Serigala berlari sekencang-kencangnya. Namun anjing-anjing itu mengejarnya dan sambil mendekat dengannya. Melihat pintu sebuah gudang terbuka, Serigala berlari masuk kedalam.

Ia tidak memperhatikan sebuah bak besar berisi pewarna baju di depannya. Byuuur...! Serigala yang malang itu tercebur ke dalam bak itu. Beberapa saat kemudian, anjing-anjing yang mengejarnya tiba di dalam gudang pencelupan itu. Mereka terus mencari Serigala di sekitar tempat itu.

Cukup lama gerombolan anjing itu mencari Serigala, namun mereka tidak menemukannya. Setelah gagal menemukan Serigala, mereka pun pergi meninggalkan tempat itu. Setelah merasa aman, Serigala segera keluar dari bak. "Syukurlah, anjing-anjing itu telah pergi," Katanya dengan lega.

Tiba-tiba ia terkejut melihat badannya yang sepenuhnya berubah menjadi biru. "Mengapa tubuh ku menjadi biru, apa yang harus kulakukan sekarang?" Serigala tampak kebingungan. Tak berapa lama, ia segera kembali kedalam hutan.

Seluruh binatang yang melibatkannya merasa ketakutan. "Betapa anehnya makhluk itu! Apakah Dia nyata atau sesosok hantu yang bergentayangan?" Mereka saling bertanya satu sama lain. Tuhan telah mengirimku untuk memimpin kalian. Tanpa di duga binatang-binatang itu dengan mudahnya percaya pada Serigala.

Serigala berkata, "kalian harus mengurus keperluanku, bawakan aku makanan lezat untuk santapanku sehari-hari. Taatilah perintahku dan hormatilah kepadaku!"."Baiklah wahai raja, Kami akan senantiasa mengutus anda dengan baik" Jawab para binatang.

Suatu hari sang raja mendengar suara yang tidak asing di telinganya. Sekelompok Serigala melolong di atas bukit yang tak jauh darinya. Ia sangat senang mendengar suadaranya yang sudah lama tidak bertemu. Ia sangat gembira. "Saudara-saudaraku dekat adanya" pikirnya.

Tak mampu mengendalikan dirinya, Sang raja dengan spontan mendongakkan kepalanya dan melolong sekeras-kerasnya.

Segera para binatang mengetahui siapa ia sebenarnya. dengan perasaan marah mereka berkata, "kurang ajar ! ternyata dia seekor Serigala, dia telah menipu kita. Ayo kita hajar beramai-ramai !"

Dengan geram seluruh binatang mengejar Serigala biru itu, Harimau dan Gajah berada di barisan paling depan. Serigala pun lari terbirit-birit.

SELAMAT MEMBACA TEMAN-TEMAN

Akibat Kebohongan Srigala

Seekor Serigala kelaparan berkeliaran mencari makanan. Waktu sudah menjelang sore namun ia belum menemukan makanan juga. Serigala itu terus ...