Kambing merupakan salah satu hewan kurban. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah, Rasulullah Saw. Pernah menyembelihnya kambing sebagai hewan kurban.
Kambing diternakkan manusia untuk diambil daging, susu, kulit, dan bulunya. Selain itu, kotorannya pun dapat dimanfaatkan untuk organik.
Adik-adik tahu tidak, kambing dapat menghasilkan lebih banyak daging dan susu daripada hewan ternak yang lain, lho! Daging kambing ini banyak dikonsumsi oleh orang-orang di Afrika dan Timur Tengah.
Daging kambing sangat baik dikonsumsi. Daging kambing rendah lemak.selain itu, juga kaya akan protein dan zat besi yang baik untuk tubuh.
Adik-adik suka minum susu kambing? Susu kambing sangat baik untuk tubuh kita karena mudah dicerna dan mengandung vitamin A, dan Vitamin B, dan kalsium. Susu kambing dapat diolah menjadi yoghurt dan keju yang lezat.
Adik-adik tahu tidak, susu kambing menduduki peringkat ketiga dalam produksi susu dunia, lho, Seekor Kambing dapat menghasilkan susu sekitar tiga liter perhari. Bahkan, ada kambing yang mampu menghasilkan enam liter susu per harinya, Hebat, bukan!
Selain daging dan susu, kulit kambing juga dapat dimanfaatkan untuk membuat tas, dompet, jaket, dan sabuk, Bahkan, orang Yunani kuno memanfaatkan kulit kambing untuk membuat vellum atau perkamen yang berfungsi seperti kertas untuk menulis.
Adik-adik, ada beberapa jendela Kambing yang dipelihara untuk diambil bulunya. Contohnya, kambing anggora yang menghasilkan wol mohair yang dapat dirajut menjadi sweter dan berbagai jenis pakaian lainnya. Ada juga kambing kashmir yang menghasilkan wol Kashmir yang merupakan wol termahal di dunia.
Adik-adik tahu tidak, kambing mulai diternakkan manusia sejak 9000 tahun yang lalu di Asia Barat Daya, untuk diambil daging dan susunya. Kebanyakan kambing adalah hewan yang jinak dan bisa dipelihara pada lahan yang tidak begitu subur.
Ada ratusan juta ekor kambing di dunia, lho, Adik-adik. Namun, palaing banyak ditemukan di Benua Asia dan Afrika.
Kambing termasuk hewan yang mudah berkembang biak. Seekor kambing betina dapat melahirkan 2 hingga 3 ekor anaknya sekaligus. Bahkan, terkadang bisa mencapai 5 ekor dalam sekali melahirkan.
Induk kambing terkenal sangat penyayang dan telaten, serta penuh perhatian dalam mengurus anaknya. Jika ada kambing lain yang menggangu anak-anaknya.
Di Bali bagian timur, karangasem, ada jenis kambing yang hampir punah. Jenisnya adalah kambing Gembrong. Bulu kambing itu sangat panjang sekilas seperti bulu anjing. Hampir seluruh badan dan kepala kambing ini tertutup bulu panjang.
Kambing terkenal sebagai "Si Tukang Makan". Mereka menyukai berbagai jenis tumbuhan, mulai dari rumput, dedaunan, ranting-ranting, jenis tumbuhan berduri sampai akar pohon.
Adik-adik tahu tidak, kambing sangat pintar meloloskan diri dari kandangnya, lho. Terutama jika mereka mengetahui ada tumbuhan yang enak untuk dimakan di luar kandungannya.
Bahkan kalau sedang lapar, mereka bisa memanjat pohon dan berdiri dengan kaki belakang untuk mendapatkan makanan. Benar-benar jago makan, ya Adik-adik.
Namun, Kambing tidak mau makan sembarangan, lho. Mereka sangat berhati-hati. Jika mereka menemukan tumbuhan baru yang belum pernah di makannya, mereka akan mencicipinya terlebih dahulu sebelum menekannya.
Selain bisa memanjat, kambing juaga pintar melompat. Kambing bisa melompat setinggi 1,5 meter. Bahkan, mereka juga dapat merangkak di bawah pagar atau pintu gerbang. Keren sekali, bukan?
Kambing juga dijuluki "Pendaki Ulung"! Mereka pandai mendaki dan dapat hidup di pegunungan yang tinggi. Kambing memiliki kuku yang runcing dan telapak yang agak kenyal seperti karet sehingga dapat berjalan di daerah berbatuan yang licin dan curam.
Ada... Adik-adik tahu tidak, hampir semua kambing memiliki jenggot. Namun, jenggot kambing jantan lebih panjang dan tebal. Mereka biasanya dikenal dengan sebutan bandot.
Hmmmm, jangan coba-coba mengganggu "Si Bandot", ya! Dia sangat pemarah. Dia akan menggunakan tanduknya yang melengkung untuk berkelahi jika merasa terganggu. Tanduknya juga digunakan untuk memperebutkan kambing betina. Ia juga terkenal dengan bau dari bawah matanya untuk menandai daerah kekuasaannya.
Walau terkenal sangat rakus dan jago makan, ternyata kambing memiliki banyak manfaat bagi manusia, bukan? Selain itu, kita juga dapat mengambil banyak pelajaran dari mereka. Salah satunya agar selalu berhati-hati dan tidak bersikap sembarangan. Nah Adik-adik jangan lupa untuk selalu belajar dari alam ya, walau dari seekor kambing sekalipun.