Friday, 28 August 2020

Ayam dan Kelinci



     Musim hujan telah tiba, udara terasa lembab. Kotoran dan sampah berserakan. Ih, dingin sekali gumam Kiki.

     Kiki tidak peduli walaupun tempat tinggalnya kotor dan bau. Sampah berserakan dimana-mana. Kiki merasa kedinginan, tumbuhnya menggigil. Ki, ayo, kita cari makan, ajak Koko sahabatnya.

     Aku tidak berani keluar, Ko. Aku sedang sakit, tubuhnya kedinginan. Kalau kamu tidak keberatan, tolong bawakan makanan untukku.

     Pantes saja kamu sakit. Lihat saja sekitar mu banyak sampah dan kotoran. Pasti disini banyak kuman penyakit. Ujar Koko.

     Kabar kalau Kiki sakit cepat menyebar.Hai, Katak. Apa kamu sudah mendengar tentang Kiki? tanya Ayam. Belum Memeng kenapa Kiki. Tanya Katak. Kiki menderita penyakit menular, jelas Ayam.

     Yang benar. Kamu jangan menyebar berita bohong, Ayam! kata Katak. Kalau tidak percaya, tanya saja pada Koko. Dia sendiri yang bilang sama aku, tandas Ayam.

     Kataka bertanya pada Koko, apa benar Kiki menderita penyakit menular? Siapa yang bilang begitu, tanya Koko. Ayam yang bilang padaku, jawab Katak.

     Beberapa hari kemudian Kiki sudah sehat, tapi dia sangat sedih. Dia selalu diejek binatang lain. Awas, ada Kiki! Jangan dekat-dekat, nanti kalian tertular penyakitnya, seru Monyet.

     Kiki, sebaiknya kamu pergi dari sini. Kami tidak mau tertular penyakit mu. Sambung Kambing. Penyakitmu tidak menular, bantah Kiki. Tapi kalau kalian takut, aku akan pergi. Ucap Kiki.

     Singa menemui Kiki menanyakan kebenaran penyakit Kiki. Kemarin aku Memeng sakit, Singa. Tapi, penyakitmu tidak menular, jawab Kiki.

     Sebenarnya Kiki sakit karena tempat tinggalnya kotor. Dan dia malas membersihkannya, tambah Koko. Oh, begitu. Sekarang cepat bersihkan sampah-sampah ini, kata Singa.

     Gara-gara sampah ini, aku dituduh menderita penyakit menular, gerutu Kiki. Untung saja kamu tidak di usir. Makanya, kamu harus rajin membersihkan tempat tinggalmu, ucap Koko.

     Suara ayam tidak terdengar. Biasanya, dia selalu membangunkan penghuni hutan. Ternyata Ayam sakit. Kamu sakit,ya? tanya Koko saat lewat kandang Ayam. Jangan-jangan penyakitmu menular. Ujar Koko menakut-nakuti.


     Monyet yang kebetulan ada disitu ikut berkomentar. Pantas, kamu tadi pagi tidak berkokok. Mungkin juga, sahut Ayam. Koko dan Monyet tersenyum.

     Penyakit yang menular kamu itu penyakit malas. Sebenarnya kamu tidak akan sakit kalau kandangmu bersih. Jelas Monyet. Kemarin Kiki juga sakit karena tempat tinggalnya kotor, tambah Koko.

     Ayam menjadi malu mendengar ucapan Koko dan Monyet. Ia pun berjanji akan selalu memberikan kandangnya.

No comments:

Post a Comment

SELAMAT MEMBACA TEMAN-TEMAN

Akibat Kebohongan Srigala

Seekor Serigala kelaparan berkeliaran mencari makanan. Waktu sudah menjelang sore namun ia belum menemukan makanan juga. Serigala itu terus ...